Perawatan Gigi di Taiwan

Pembaca yang budiman, kali ini saya mau sharing pengalaman pribadi berkaitan dengan proses pendaftaran dan perawatan gigi di Taiwan. Sebagai informasi, setiap warga asli maupun warga asing harus mendaftar National Health Insurance (NHI), kalau di Indo seperti BPJS. NHI sebuah program asuransi kesehatan yang dikelola pemerintah. Untuk mahasiswa seperti saya, setiap semester dikenakan biaya antara 3.000-5000 NTD (atau 1,5-2,5 juta) artinya perbulan kisaran 400.000 ribuan. Termasuk mahal jika dibandingkan dengan tagihan BPJS di Indonesia. Tapi dengan NHI kita dapat menikmati berbagai premi kesehatan secara mudah dan murah. Saya tidak bilang gratis karena faktanya kita masih tetap harus membayar biaya non medis ketika melakukan pemeriksaan kesehatan. Walaupun nominalinya tidak terlalu besar jika dibandingkan dengan biaya pemeriksaan kesehatannya itu sendiri.

Sore ini, Senin, 06 September 2021 saya melakukan perawatan gigi kepada dokter gigi depan kampus. Ini lokasinya persis depan gerbang masuk kampus. Namanya Klinik Dr. Lo. Setelah saya tahu dari dokumen di dalam ruangannya ternyata lulusan dari Amerika tahun 1993. Saat ini usianya sudah cukup tua, namun masih mampu melakukan pekerjaannya dengan sangat gesit. Saya datang ke ruangannya pukul 16.15an, kemudian mendaftarkan diri dengan kartu NHI, karena sebelumnya belum pernah daftar, saya harus mengisi form berbahasa China, saya minta yang versi bahasa Inggris namun mereka tidak memilikinya, untungnya perawatnya membantu informasi apa saja yang harus diisikan di dalam form tersebut, yakni nama, nomor di NHI, sama alamat tempat tinggal di ARC dan nomor telfon aktif.

Setelah selesai mendaftar, saya diminta membayar 150 NT lalu saya diminta duduk untuk menunggu giliran. Sambil menunggu giliran, kita dapat menikmati ruangan yang dingin dan beberapa buku bacaan seperti novel dan buku anak-anak. Sayangnya kebanyakan bukunya dalam bahasa China. Setelah menunggu beberapa saat saya dipanggil utnuk menempati kursi pemeriksaan dan diberi bahan kumur gigi. Tepat pada pukul 16.43 dokternya mendekat dan memulai tindakan dengan terlebih dahulu bertanya apa kebutuhannya. Setelah saya bilang mau bersihkan gigi dan minta mengecek gigi bagian belakang atas beliau langsung melakukan tindakan. Pertama beliau fokus untuk membersihkan karang gigi dari bagian atas depan belakang, kemudian bawah depan belakang. Setelah itu mengecek gigi graham belakang atas sebelah kanan, lalu membersihkan dan menambal bagian yang agak keroposnya. Termasuk beliau memberikan tambal pada gigi graham depan bagian bawah sebelah kanan padahal saya tidak meminta.Tapi karena ada sedikit keropos, maka sekalian ditambal. Proses tindakan tambalnya menurut saya sangat cepat, dibandingkan dengan tindakan yang dilakukan oleh dokter gigi di Indonesia. Tanpa diberikan pembatas kapas dan sejenisnya, proses tambal hanya berlangsung sekitar 3-5 menit.

Alhasil sekitar pukul 16.55 proses tambal sudah selesai, saya kemudian diberi nota dan disana tertulis nominal sebesar 2.405 NTD. Wow angka yang cukup besar untuk biaya perawatan gigi meliputi pembersihan karang gigi dan penambalan dua gigi. Pengalaman saya tahun 2020 bulan Oktober waktu mau berangkat ke Taiwan, biaya tambal 1 gigi dan bersihkan karang gigi di salah satu klinik di Malang sebesar 310.000 IDR. Perbedaan yang cukup signifikan, namun kabar bagusnya di Taiwan bersihkan dan tambal gigi masih masuk dicover NHI. Saya tidak tahu kalau di Indonesia. Karena belum pernah memanfaatkan BPJS untuk perawatan gigi. Semoga saja dicover. Demikian semoga bermanfaat. Jangan lupa rajin sikat gigi agar gigi sehat dan kuat.

Kondisi ruangan klinik Dr Lo dapat dilihat di tautan ini. Namun mohon gunakan gambar secara bijak.

Hsinchu, Senin, 6 September 2021