Pelatihan Implementasi RB/ZI menuju WBK/WBBM yang saya ikuti pada 10–14 November 2025 di Novotel Samator Surabaya benar-benar menjadi pengalaman yang berkesan. Kegiatan ini diselenggarakan oleh PPSDM Kemendikdasmen bekerja sama dengan Kemdiktisaintek dan Kemenbud, dan sejak hari pertama suasananya terasa hidup dan penuh energi positif. Para narasumber yang hadir sangat kompeten—penjelasan mereka lugas, mudah dipahami, dan banyak membagikan contoh nyata yang membuat materi terasa dekat dengan realitas pekerjaan kami.
Sebagai Sekretaris Tim ZI di Universitas Negeri Malang, pelatihan ini terasa seperti “jawaban” atas banyak hal yang selama ini masih membingungkan. Saya akhirnya bisa melihat gambaran besar pembangunan ZI dengan lebih jelas—mulai dari bagaimana mengoordinasikan fakultas, memastikan dokumen tertata, hingga memahami arah perubahan budaya kerja yang diharapkan. Rasanya seperti mendapatkan peta baru yang membuat perjalanan ZI menjadi lebih terarah.
Saya masuk dalam angkatan 15 bersama 23 peserta lain dari berbagai kota dan lembaga di seluruh Indonesia. Menariknya, beberapa dari mereka sudah mendapat predikat WBK bahkan ada yang sudah WBBM, sehingga cerita-cerita mereka selama pelatihan menjadi inspirasi tersendiri. Setiap sesi berbagi pengalaman membuat saya banyak merenung: “Oh, ternyata seperti itu praktik baik yang bisa dicoba di UM.”
Diskusi kelompok selama pelatihan juga membuat saya sadar bahwa membangun ZI bukan hanya soal dokumen atau indikator, tapi soal kerja bersama dan komitmen. Para narasumber berkali-kali menegaskan bahwa inti dari ZI adalah perubahan nyata yang dirasakan publik. Mendengar penekanan itu berulang kali membuat saya merasa semakin bertanggung jawab dan termotivasi untuk ikut mendorong perubahan tersebut di lingkungan kerja saya.
Setelah lima hari yang padat, saya pulang dengan kepala penuh ide dan hati yang lebih optimis. Selain ilmu yang sangat aplikatif, saya juga membawa pulang jejaring baru—teman-teman yang rasanya bisa menjadi partner bertukar pikiran kapan saja. Pelatihan ini benar-benar menguatkan langkah saya untuk membantu menggerakkan ZI di UM menuju WBK dan WBBM dengan cara yang lebih terarah, kolaboratif, dan tentu saja, lebih berintegritas.