Kuliah Metode Penelitian Kuantitatif (Spring 2021)

Pertemuan 1 (pekan 1)

Mata kuliah ini saya ambil sesuai saran dari advisor, namun sayangnya nama dosen yang direkomendasiakn saya ambil jadwal kelasnya bentrok dengan kelas seminar yang wajib saya ambil. Sehingga saya pilih mata kuliah yang sama yang diampu oleh dosen lain. Mata kuliah ini bobotnya 3 SKS. Secara umum sebagaimana mata kuliah metode kuantitatif di Indonesia kita, diperkenalkan dengan basic proses pencarian dan pemerolehan pengetahuan yang terbagi ke dalam dua cara yakni ilmiah dan non ilmiah.

Jumlah mahasiswa kelas ini awalnya 10, namun ada 1 orang yang mengundurkan diri, sehingga yang tersisa sementara ada 9 orang. Pengampunya salah satu profesor lulusan dari Amerika. Beliau profesor senior di jurusan Pendidikan Anak Usia Dini. Secara fisik sepertinya usianya sudah di atas 60an, terlihat dari warna ramputnya yang sudah putih.Namun begitu saya sangat respek dengan beliau, karena beliau berkenan menyajikan kelasnya dalam dua bahasa, mengingat kami mhs asing belum bisa bahasa Mandarin, dan teman-teman kami mahasiswa lokal beberapa yang masih belum paham apabila semua di sajikan dalam bahasa Inggris.

Di pertemuan satu dosen menjelaskan orientasi perkulihan, metode dan strategi, serta tugas-tugas yang harus dikerjakan. Karena ada beberapa temn kami yang masih belum sampai di Taiwan, dosen inisiatif mereka semua penjelasannya dan mengunggahnya di drive untuk di unggah di grup facebook yang telah dibuatnya. Di samping itu bahan-bahan kuliah disajikan via LMS elearn yang dimiliki oleh NTHU.

Secara umum proses kuliahnya 60% teori, dan 40% praktek. Kami harus mendesain rancangan penelitian kuantitatif dan menentukan hipotesis dan teknik analisis datanya. Kemudian kami harus melakukan pengumpulan dan pengolahan serta analisis data. Serta harus menyusun artikel yang disertai sajian analisis data secara kuantatif. Untuk mendukung perhitungan dosen mengatakan akan menggunakan SPSS. Semoga dari mata kuliah ini saya dapat banyak pengalaman belajar yang berharga khususnya berkaitan dengan metode kuantitatif.

Pertemuan 2 (pekan 3)

Kuliah hari ini ada sedikit drama karena dosen mengkonformasi salah satu mahasiswa yang ikut kelas ini yang kondisinya masih di luar negeri. Secara umum beliau keberatan mengenai kondisi tersebut, karena seharusnya semua mahasiswa hadir di kelas, dengan toleransi absen sebanyak 2 kali. Dosen menyarankan untuk drop mata kuliahnya dan mengambil di semester depan. Ini kondisinya mirip dengan yang saya alami semester 1. Jadinya hanya ambil 6 sks. Karena sudah jadi keputusan dosen, maka kita ikuti saja.

Hari ini ada satu mahasiswa tambahan, jadi total mahasiswa ada 6, walaupun di siakad tercatat ada 8, namun dua yang lain belum juga hadir di kelas. Dari 6 yang hadir, 4 mahasiswa Taiwan, dan 2 mahasiswa asing. Sehingga dosen menyajikan materi dalam dua bahasa, dengan bahasa utama bahasa Inggris. Ini perlu disyukuri karena akhirnya saya masih bisa ikut kelas ini. Kalau sampai harus di drop juga, alamat butuh waktu lama untuk menyelesaikan coursenya, padahal targetnya semua courses selesai di semester 3. Semester 4 tinggal seminar dan mulai riset untuk kebutuhan disertasi.

Topik kuliah hari ini tentang bagaimana menemukan ide riset dan hipotesis. Dosen menyajikan ringkasan materi dari buku utama yang dijadikan referensi pada mata kuliah ini. Secara umum ada beberapa cara untuk menemukan ide dan hipotesis riset antara lain melalui dengan membaca hasil riset terbaru, baca buku, mencari informasi di majalah, surat kabar, atau bahkan bertanya ke pembimbing. Namun yang paling baik adalah mencari pada bagian future research atau rekomendasi untuk peneliti berikutnya.

Untuk menemukan ide dapat hipotesis, maka kita dapat membaca topik pada bidang yang kita minati, cari di data base jurnal yang bereputasi, cari artikel yang terbit 2-3 tahun terakhir, ketik topik yang kita minati, baca judulnya, baca abstraknya, tandai yang menarik, gunakan reference manager, atau tandai judul atau nama authornya, kemudian buat literature review, adopsi metode, instrumen yang digunakan, tahapan riset yang dilakukan peneliti sebelumnya, dan teknik analisis datanya. Setelah itu susun hipotesis dari gap yang ditemukan, serta susun pertanyaan penelitian, tujuan penelitian, dan susun metode penelitiannya. Semua proses berikutnya dapat didiskusikan dengan supervisor.

Pertemuan 3 (pekan 4)

Kuliah hari ini dengan jumlah mahasiswa yang sudah baku sebanyak 6 orang. Hari ini dosen menambahkan penjelasan pada chapter 2 yang minggu lalu belum selesai. Kemudian dilanjutkan dengan pembahasan sebagian dari chapter 3. Sebenarnya jadwal di silabus hari ini seharusnya sampai chapter 4, namun karena dosen menggunakan dua bahasa dalam penjelasannya, sehingga hari ini baru sampai slide pertengahan pada chapter 3.

Topik yang dibahas pada chapter 3 adalah tentang bagaimana menentukan dan mengukur variabel dalam sebuah penelitian. Di samping itu juga ada penjelasan tentang perbedaan antara konseptual dan operasional dari suatu variabel. Kemudian ada penjelasan tentang konsep validity dan reliability suatu alat ukur penelitian. Seperti face validity, concurent validity, predictive validity, construct validity, convergent validity, dan divergent validity.

Pertemuan 4 (Pekan 5)

Hari ini dosen datang lebih cepat dari biasanya. Tapi saya sudah dikelas lebih dulu, karena di luar dingin, saya memilih duduk di dalam kelas, setelah shalat dzuhur. Ketika datang, beliau banyak bertanya tentang Indonesia, tetang pekerjaan, tentang kampus, tentang keluarga, tentang beasiswa. Saya merasa hari ini suasananya lebih cair daripada di awal pertemuan.

Materi hari ini cukup padat, karena diawali dengan materi minggu lalu yang belum selesai tentang instrumen penelitian. Kemudian dilanjutkan materi tentang etika penelitian. Secara umum materi etika penelitian sama dengan mata kuliah research ethic yang pernah saya ikuti pada awal semester waktu karantina. Walaupun di kelas ini hanya dijelaskan yang umum saja seperti perlunya consent inform ke calon subjek penelitian. Selain itu masalah plagiasi, falsifikasi, dan pelanggaran lainnya. Intinya jika akan melakukan penelitian di sekolah yang melibatkan siswa, maka harus mengurus sarat-saratnya ke bagian research ethics NTHU.

Setelah menjelaskan materi tentang etik, selanjutnya dosen menjelaskan materi tentang teknik sampling dalam penelitian. Secara umum ada dua strategi yakni probability dan non probalitiy sampling. Mengapa sampling penting mana kala peneliti tidak memiliki cukup waktu, dana, sumber daya, dan jangkauan untuk meneliti seluruh anggota populasi. Namun hasil dari penelitiannya ingin di generalisasi. Hal yang penting diperhatikan adalah homogenitas karakteristik data sampel. Ada beberapa teknik sampling lainnya sebagaimana yang dibahas dalam buku-buku metode penelitian di pasaran. Intinya tidak jauh berbeda.

Pertemuan 5 (pekan 6) 29//03/2021

Kuliah hari ini dimulai dari penyajian dari dosen masih tentang populasi dan sample. Terutama pada bagian teknik sampling. Secara umum ada dua teknik yakni probability dan non probability sampling. Keutamaan probability sampling adalah maka hasil penelitian dapat digunakan untuk menyimpulan pada konteks populasi (generalization). Sedangkan teknik yang menggunakan non probability sampiing tidak dapat digunakan. Itulah mengapa dalam proses sampling perlu diperhatikan kategori yang mau kita gunakan.

Setelah selesai menyajikan materi, selanjutnya agenda mini study discussion 1. Setiap mahasiswa diminta untuk presentasi minimal 10 menit. Hari ini yang dipresentasikan adalah ide dan hipotesis awal yang mau kita uji. Saya menggunakan data yang sedang dikumpulkan. Dan secara umum dosen sangat antusias serta memberikan beberapa masukan yang sangat signifikan untuk saya.

Pertemuan 6 (pekan 8) 12/04/2021

Hari ini kami mendapatkan penjelasan tentang jenis-jenis strategi penelitian. Secara umum ada tiga jenis yakni deskriptif, korelasi, dan eksperimen. Sementara jenis eksperimen memiliki 3 jenis yakni eksperimen murni, kuasi eksperimen dan non eksperimen. Masing-masing memiliki karakteristik sendiri. Setiap peneliti harus dapat memahami perbedaannya secara mendasar. Hal itu sangat berguna dalam merancang suatu penelitian dan merupakan dasar dari penelitian jenis kuantitatif.

Selain itu kami diberikan data set untuk dianalisis menggunakan SPSS. Ada 3 kelompok data yang harus dianalisis menggunakan teknik analisis yang berbeda. Pertama menggunakan t-test, kedua menggunakan C Square, dan ketiga menggunakan t-test lagi. Hasilnya bisa keluar, namun saya masih belum tepat dalam memasukan datanya.

Pertemuan 7 (pekan 9), 19/04/2021

Kuliah hari ini adalah menyimak materi dari dosen. Materinya masih melanjutkan dari materi sebelumnya. Seperti biasa kuliah disajikan dalam dua bahasa yakni China dan Inggris.

Pertemuan 8 (pekan 10), 26/04/2021

Kuliah hari ini adalah jadwalnya prsentasi mini discussion 2 tentang kajian pustaka. Kami diminta untuk presentasi tentang kajian pustaka yang kami gunakan dalam rencana penelitianya. Alhamdulillah berjalan lancar. Rancangans aya diapresisai, apalagi ketika saya memiliki data set yang cukup banyak (mendekati 800). dan berakhir dengan tantangan. saya ditantang profesor untuk mencoba mencari tahu hasil penelitian yang relevan tentang topik yang saya angkat yang menggunakan model analisis data menggunakan analisis jalur dan regresi linear berganda.

Saya cukup tertarik, semoga bisa mengikuti ekspektasinya, dan menemukan kajian yang relevan yang mendukung teorinya. Minggu depan diminta untuk presentasi lagi dengan menggunakan model yang baru. semoga berhasil. Saya coba belajar dari teman yang paham, tentu harus menginstal aplikasi yang mendukung. Dalam dua hari ini harus mencari referensi pendukung agar modelnya didukung oleh teori yang relevan. Semoga semuanya berjalan lancar.

Pertemuan ke 9 (pekan 11), 02/05.2021

Kuliah hari ini agak diluar prediksi, karena di silabus harusnya ada jadwal mini discussion 3, dimana kami harus menjelaskan rancangan metode penelitiannya. Namun sepertinya diubah, entah diundur ke minggu depan. Hari ini professor menjelaskan materi bab 8 dan sebagian bab 9. Materinya seputar pengujian pada satu kelas dengan beberapa treatment, dan beberapa kelas dengan satu treatment dan beberapa treatment.

Namun, karena minggu sebelumnya saya disarankan untuk merubah model desain risetnya, dari regresi biasa ke regresi linear tingkat lanjut, maka di sela break time, saya diberikan kesempatan untuk mempersentasikan rancangannya. Alhamdulillah rancangan saya diapresiasi karena terlihat lebih advance untuk level doktor. Saya sangat berterimakasih karena diberikan masukan yang konstruktif untuk penyempurnaan model riset saya. Satu sisi menantang dan sisi lain membuat saya harus banyak belajar hal baru. Untungnya ada teman yang memiliki kemampuan metode penelitian di atas rata-rata sehingga saya lebih mudah belajar. Semoga semua prosesnya berjalan lancar.

Pertemuan 9 (Pekan ke 11, 09/Mei 2021

Kuliah hari ini seperti minggu sebelumnya yakni penjelasan materi dari dosen. Di awal kelas saya bertemu dengan TA untuk mengkonformasi perihal jadwal mini study disscussion 2 yang direncakan di silabus, namun ternyata ditiadakan mengingat materi yang harus dijelaskan masih banyak. Hal itu disebabkan karena professor harus menggunakan dua bahasa sekaligus di setiap penjelasannya. Jujur saja, salut dan kasian sama profesornya. Satu sisi kelas ini adalah kelas internasional, sehingga ada dua mahasiswa asing, namun juga ada banyak mahasiswa lokal yang lebih nyaman menggunakan bahasa Mandarin. Namun karena sudah menjadi kebijakan kampus, maka beliau tetap memberikan pelayanan prima dalam proses mengajarnya.

Topik kuliah ini masih seputar within subject design, sama between subject design pada chapter 8 dan 9. Selain itu dilanjutkan dengan sebagian materi pada chapter 10 tentang nonexperimen, dan nonexuivalent research design.  Secara umum penjelasannya teoritis disertai beberapa contoh praktis dalam konteks risetnya.

Pertemuan 10 pekan 13, 17/05/2021)

Kami pertama kalinya melakukan kuliah online di Taiwan. Hal ini disebakan oleh adanya peningkatan kasus positif Covid-19 dalam beberapa hari terakhir. Secara berturut-turut jumlah kasusnya adalah 16, 34, 185, 206, dan hari ini 333. Jumlah kasus terbanyak ada di kota Taipei dan New Taipei City. Sedangkan kota lain masih sedikit. Namun, demi memutus penyebaran, maka sekolah dan kampus menerapkan kebijakan remote learning.

Kami menggunakan Google Meet untuk perkuliahan kualitatif hari ini. Alhamdulillah kuliah hari ini berjalan lancar. Karena saya sudah belajar dari kesalahan pada kelas tadi pagi. Siang ini saya menggunakan paket data dari mobile phone. Hasilnya tidak ada masalah dari awal sampai akhir. Saya dapat mengikuti dan mendengar materi dengan sangat jelas.

Hari ini profesor menjelaska materi dari bahan slide yang sudah diunggah di facebook. Sayangnya beliu hanya memunculkan audionya saja, tanpa sekaliian dengan mempresentasikan bahan tayangnya. Sehingga kami harus membuka dan mencari sendiri slide materi yang sedang beliau jelaskan. Satu sisi tidak sesuai dengan prinsip koherensi, namun di sisi lain, membuat kami lebih melek dan menyadari materi mana yang sedang dibahas

Profesor menjelaskan 3 chapter sekaligus dari chapter 10-12 bagian awal. Secara umum materinya tentang teknik-teknik statistik yang dapat digunakan baik yang within subject, between subject, non experimen design, dan quasi experiment design, factorial deisgn, dan noncorelational, corelational. Materinya agak sedikit komplek, sehingga mengharuskan untuk dibaca berulang kali. Sejauh ini saya coba perhatikan lebih dalam pada jenis teknik yang akan saya gunakan dalam pengolahan dan analisis data untuk tugas akhir.

Di akhir sesi perkuliahan profesor menjelaskan tentang siswa waktu perkuliahan, kami hanya punya waktu dua minggu lagi untuk membahas semua materi. Dan minggu berikutnya adalah jadwal kami mempresentasikan laporanya. Saya dapat urutan pertama tanggal 7 Juni 2021. Saya diberikan kebebaskan untuk menggunakan apakah path analysis atau sem dalam penyusunan laporannya. Semoga waktu yang tersedia bisa saya gunakan sebaik mungkin untuk mengerjakan semua tugas yang sangat banyak. Saya harus benar-benar mengatur waktu secara rigid agar semua tugas dapat diselesaikan tepat waktu dengan usaha terbaik yang bisa dilakukan. jujur saja laporan dari hasil mata kuliah ini, akan saya gunakan untuk bahan menulis disertasi saya. Termasuk untuk tambahan alternatif artikel yang dijadikan syarat lulus selain dua naskah lain yang sedang saya kerjakan. Semoga semuanya berjalan lancar.

Pertemuan 11, pekan 14, 24/05/2021

Kuliah hari ini dilakukan seperti minggu lalu, kami harus menyimak penjelasa yang panjang dari professor selam kurang lebih 3 jam. Ini termasuk kelas yang cukup sulit karena kami harus lebih banyak mendiri berkaitan dengan praktik analisis datanya. Dengan demikian, kelas ini lebih banyak ke teori dibanding praktik. Walaupun begitu, saya bersyukur karena berkesempatan untuk belajar dan membaca hal-hal baru berkaitan dengan penelitian kuantitatif.

Hari ini professor kembali mengulang materi pada chapter 12 tentang penelitian korelasional. Setelah itu beliau menjelaskan dua chapter berikutnya yakni chapter 13 tentang metode penelitian deskripti. Dan chapter 14 tentang single subject research design. Dua chapter ini sebenarnya lebih kepada bentuk penelitian kualitatif. Namun, tetap penulisnya menggunakan pendekatan kuantitatif dengan cara penggunaan alat ukur  beruapa skala data yang bisa dikuantifikasi.

Secara khusus dua chapter ini lebih banyak menjelaskan tentang beberapa bentuk penelitian deskriptif, seperti observasi, survei, dan studi kasus. Sedangkan penjelasan tentang single subject experiments design pada beberapa cara bentuk praktik penelitian.

Ada perubahan keputusan, karena pekan ke 17 ada libur, maka professor memutuskan presentasi proyek akhir akan dilakukan mulai tanggal 31 Mei, dan itu jadwal pertama saya untuk mempresentasikan final proyek yang saat ini masih sedang dikerjakan. Saya harus sudah menyelesaikannya maksimal hari kamis lusa. Makanya minggu ini ada 3 proyek yang harus saya kerjakan, pertama proyek laporan observasi yang saya targetkan selesai malam ini dan langsung diunggah ke elearn. Kemudian kamis harus selesai laporan penelitian kuantitatif, maksimal hari jumat sudah siap diunggah dan disiapkan bahan tayang presentasinya. Sedangkan akhir pekan saya masih harus menyelesaikan progress mingguan untuk naskah artikel ke JCAL khusus pada bagian pendahuluan dan hasil. Semoga semua target ini dapat tercapai. Karena setelah ini, maka tugas-tugas kuliah akan mulai dicicil satu persatu.

Pertemuan 12 (pekan 15), 31/05/2021

Alhamdulillah kuliah hari ini berjalan lancar. Pertemuan yang paling dinantikan sekalian tidak dinantikan. Dinantikan karena setelah pertemuan hari ini maka beban tugas saya akan berkurang. Sedangkan mengapa tidak dinantikan, karena untuk menghadapi hari ini, ada serangkaian proses panjang yang harus dilakukan. mulai dari mengumpulkan data. Mengolahnya, menulis laporan dan mempresentasikannya.

Kuliah hari ini sudah seperti simulasi ujian sidang tahap 1. Karena kebetulan data yang saya olah adalah bahan untuk tugas akhir saya (plan B). Tapi saya bersyukur karena dengan perkuliahan ini saya belajar banyak hal baru tentang dunia penelitian kuantitatif. Saya kembali membuka software paling familiar yang digunanakan untuk menganalisis data. Dan saya berterimakasih secara khusus kepada teman sekaligus senior saya  (Pak Imam) yang dengan hati terbuka memberikan bantuan dan menjawab setiap pertanyaan yang tidak saya pahami tentang teknik mengolah data.

Sebelum mengikuti kuliah ini saya pernah merasa bahwa kemampuan analisis data kuantitatif saya sangat lemah, tapi setelah mengikutinya saya merasa wawasan saya bertambah baik dari sisi konsep maupun praktis. Di samping itu saya bisa mengenali jenis dan fungsi analisis data. Serta bagaimana tahapan menguji hipotesis. Termasuk dalam kasus saya, menggunakan path analisis.

Saya juga belajar tentang SEM, dan CFA. Ini materi penting untuk bekal meneliti dikemudian hari. yang tidak kalah menarik adalah masukan dan sran konstruktif dari profesor terhadap beberapa situasi dan kondisi data yang saya peroleh. Beliau walaupun sudah sangat senior, namun ingatan dan pengalamannya masih sangat relevan untuk membimbing mahasiswa yang meneliti menggunakan pendekatan kuantitatif. Sungguh sebuah pengalaman yang berharga.

Pertemuan 13 (pekan ke 16),07/06/2021

Kuliah metode kualitatif hari ini berisi pelajaran bahasa mandarin, karena hari ini jadwalnya presentasi laporan hasil penelitian dari teman-teman lokal. Mereka semua menggunakan bahasa mandarin. Sebagian ada yang diterjemahkan oleh profesor, namun sebagian lagi tidak sempat. Hari ini ada dua mahasiswa yang presentasi dan tersisa 3 lagi yang belum presentasi. Berhubung minggu depan libur, maka kami baru akan bertemu pada pertemuan ke 18 sekaligus pertemuan terakhir.

Sambil mendengarkan presentasi, saya lebih banyak menggunakan waktu untuk persiapan ujian bahasa mandarin. Namun di tengah presentasi dari mahasiswa yang lain. saya mendapatkan masukan dari profesor berkaitan dengan tindak lanjut dari riset yang saya laporkan minggu lalu. Mengingat terlalu banyak item kuisioner yang saya sertakan, profesor menyarankan data hasil yang kemarin itu dilakukan eksplanatory factor analysis, kemudian yang item skornya di bawah 0,4 maka di hapus dan tidak digunakan. Sedangkan yang lebih dari 0.4 bisa digunakan untuk pengujian tahap dua. Hasil dari pengujian tahap dua juga dilakukan confirmatory factor analysis (CFA), dan item skor yang dibawah  0.4 juga dihapus dan tidak gunakan pada pengujian tahap berikutnya.

Setelah diuji pada tahap dua, langkah selanjutnya adalah pengujian pada subjek yang sesungguhnya dengan menggunakan sejumlah item yang memiliki item skor yang bagus.  Hal lain yang harus diperhatikan adalah adanya pemerataan asal subjek dari kampus negeri dan swasta, sama dari kampus pemeraaan asal bidang keilmiah. Terutama bidang pendidikan, sosial, sainstek.

Pertemuan 14 (pekan 18), 21/06/2021

Hari ini Pertemuan kuliah ke-14 pada pekan ke 18 mata kuliah metode penelitian kuantitatif.  Ya Hari ini adalah hari terakhir mata kuliah ini dan saya sudah melewati selama satu semester.  suku banyak pengalaman yang saya dapatkan di mata kuliah ini.  Yang pertama saya sangat apresiasi kepada profesor yang mau menyajikan mata kuliah dalam dua bahasa yaitu bahasa Inggris dan bahasa Mandarin.  Hal itu disebabkan karena kami berasal dari negara negara cara yang harus dilayani dengan cara bilingual. 

 yang kedua Saya mau menyampaikan terima kasih kepada Profesor dan teman sekelas karena kami dapat belajar pengalaman baru tentang metode kuantitatif.  Saya kembali menggunakan software SPSS yang sangat familiar.  Di mana terakhir saya menggunakannya waktu S1 untuk menyelesaikan skripsi tahun 2013.  Sehingga saya merasa beruntung mengikuti mata kuliah ini karena Akhirnya saya bisa kemarin belajar.  Disamping itu juga saya merasa berutang Budi kepada salah satu teman kami yang mengajari banyak hal tentang SPSS khususnya tentang path analisis. 

 Sari ini ada 4 mahasiswa teman kami yang persentasi laporan Mini riset nya.  karena kebetulan untuk bagian saya sudah saya selesaikan 3 minggu yang lalu.  Sehingga hari ini saya cukup menyimak saja walaupun Saya tidak paham karena mereka menggunakan bahasa Mandar tapi karena saya diundang untuk hadir ya saya harus hadir saja sebagai bentuk ketaatan mahasiswa kepada profesornya.  

Setelah selesai perkuliahan saya coba hubungi Profesor melalui personal meses di Facebook. saya sampaikan terima kasih kepada beliau  karena beliau sudah mau mengajar kami satu semester.  Sebagai pada terlihat Sebagaimana yang saya ceritakan pada bagian awal saya merasa beliau seperti keberatan ketika ada masuk asing di kelasnya.  

 tapi ketika saya hubungi personal beliau sangat mengapresiasi dan dan memuji Bagaimana performa saya di kelas.  Beliau juga menyampaikan dukungan untuk rencana riset saya mendoakan saya semoga lancar ke depannya.  dan saya pun mendoakan beliau semoga beliau selalu sehat dan berumur panjang. 

Ya itu mungkin yang bisa saya sampaikan dari pengalaman mata kuliah   kuantitatif.  kalau ditanya Apakah saya akan merekomendasikan beliau untuk diambil.  Mungkin jika teman-teman memiliki teman mahasiswa asing itu juga bisa jadi opsi.  Tapi jika hanya sendirian Saran saya Meni mengambil matakuliah yang diampu oleh dosen yang lain.  Karena kalau hanya sendirian kasihan beliaunya Harus menyajikan dalam dua bahasa dan sangat capek sekali.  karena beliau juga Seharusnya sudah lumayan berumur.  Masa pensiunnya tinggal dua atau tiga tahun lagi.  Selama di kelas juga beliau lebih banyak duduk di kursi ketika menyajikan mata kuliah.   demikian sampai jumpa.