“Alhamdulillah” kata yang patut menjadi pembuka dari tulisan ini. Pada saat menulis ini, alhamdulillah kondisi fisik sedang sehat, bugar, juga kondisi hati, pikiran dan mental juga sedang baik. Semuanya berkah dari Yang Maha Kuasa. Setiap akhir tahun saya biasa menulis topik ini di blog pribadi. Tujuannya sederhana saja, yakni agar banyak bersyukur, dan banyak bersabar, serta senantiasa memulai segala sesuatu dengan ukuran yang jelas. Untuk mengukur capaian tahun yang berjalan saya dapat menggunakan indikator target yang saya buat akhir tahun sebelumnya. Seperti ini misalnya. Dengan begitu saya tidak terlalu sulit untuk mengukur capaian tahun ini, karena sudah ada rambu-rambunya. Walaupun dalam kenyataannya banyak kejutan yang tidak terbayangkan pada saat menuliskan target-targetnya.
Tahun 2020 alhamdulillah banyak kejutan, dan capaian yang harus saya syukuri. Alhamdulillah anak kedua saya (Nata Prawira Surahman) lahir dengan lancar dan normal. Anak saya lahir pada hari, Ahad, 19 April 2020 tepatnya jam 9.40an WIB. Bertempat di R.S Melati Husada, tempat lahirnya anak saya yang pertama Syakirah Putri Surahman. Namun, kelahiran Nata agak sedikit berbeda, karena suasananya sedang memasuki awal-awal Pandemi Covid-19. Ada protokol khusus yang harus kami ikuti. Misalnya keluarga yang boleh menemani maksimal 1 orang, ketika masuk RS harus disterilisasi, dan harus selalu menerapkan protokol kesehatan. Namun begitu, alhamdulillah secara umum prosesi kelahiran Nata berjalan sangat lancar. Berkat do’a dan dukungan dari semua keluarga dan kolega. Semoga Nata menjadi anak yang sholeh, amin.
Yang tidak kalah menarik, Kakak Syakirah juga anteng, waktu saya dan istri mau berangkat ke RS, saya titipkan Syakirah ke tetangga, kemudian sorenya Anti pulang menemani Syakirah. Syakirah tidak bertemu mamahnya sekitar 30 jam. Pas pulang ke rumah tahu-tahu bawa Dede Nata. Alhamdulillah Syakirah sayang sama Nata.
Pada tahun 2020 juga alhamdulillah berkas ajuan kenaikan pengkat pertama Asisten Ahli dikabulkan. Sejak pengajuan tanggal 29 Nov 2019, sampai SK keluar 1 Juni 2020, genap 6 bulan dengan skor kumulatif yang berlebih dari target yang disyaratkan. waktu 6 bulan termasuk yang lancar, karena teman saya ada yang baru keluar setelah menungu 9-10 bulan dari awal pengajuan. Semoga usulan kenaikan pengakt ke depan bisa lebih lancar.
Dari sisi pekerjaan di kampus, seperti biasa berjalan lancar, walaupun kami banyak melakukan work from home sebagaimana kebijakan nasional. Riset dan pengabdian alhamdulillah masih diberikan kepercayaan dan dapat diselesaikan dengan lancar. Pengabdian dilaksanakan bulan Agustus tanggal 13 di SDN Penanggungan Malang. Kegiatan di rancang dalam bentuk offline dan online. Saya berterimakasih kepada mitra dan para narasumber serta mahasiswa dan alumni yang sudah membantu pelaksanaannya.
Kegiatan penelitian dilakukan secara online, dengan menyebarkan angket ke seluruh mahasiswa di Indonesia, alhamdulillah dari Agustus sampai Desember data yang terkumpul lebih dari 400 responden dan saya sangat berterimakasih kepada para kolega diseluruh penjuru Indonesia yang telah membantu menyebarkan ke para mahasiswanya. Tercatat lebih dari 35 perguruan tinggi terlibat dalam mengisi angketnya. Semua target luaran sudah tercapai dan laporan juga sudah selesai sesuai jadwal yang ditetapkan.
Capaian dalam bidang publikasi tahun ini alhmadulillah ada 3 publikasi prosiding internasional terindeks yang masih menunggu indeksasi di Scopus. Kemudian 7 publikasi seminar internasional yang terindeks GS baik sebagai first author maupun co-author, dan 3 publikasi luaran pengabdian yang terindeks GS. 1 draf book chapter yang masih dalam proses. Kemudian ada beberapa draf yang masih ditulis untuk target 2021. Alhamdulillah juga target sitasi akhri 2020 mencapai minimal 200 sitasi dengan h-indeks GS 8, dan tinggal menunggu target h-Indeks Scopus 3 akhir 2020. Semoga tercapai.
Mengenai pengelolaan jurnal, alhamdulillah JKTP dan JINOTEP sudah ikut akreditasi ulang untuk naik ke Sinta 3, namun sampai tulisan ini dibuat, hasilnya belum keluar, semoga targetnya tercapai. Namun demikian, semua jurnal yang dikelola tahun 2020 mengalami peningkatan jumlah pengunjung, dan peminat yang submit naskahnya, sehinga rate rejectionnya semakin tinggi khususnya yang Jinotep, dan JPP. Semoga di 2021 peminatnya makin tinggi dan kualitas naskahnya semakin baik.
Capaian yang sangat menggembirakan adalah pendaftaran kuliah S3 ke luar negeri lolos. Saya diterima di Dept. Education and Learning Technology, College of Education, National Tsing Hua University Taiwan. Ini merupakan salah satu capaian kejutan, karena sejujurnya target berangkat studi Ph.D saya awalnya tahun 2022, namun karena dekan sudah mengijinkan untuk berangkat tahun 2020, alhamdulillah ketika saya berproses semuanya diberikan kemudahan.
Yang tidak kalah menggembirakan adalah biaya study saya dapat beasiswa dari kampus tempat studi, dan bantuan dari UM untuk kebutuhan awalnya. Semua ini patut disyukuri, karena kalau tidak ada beasiswa rasanya berat untuk bisa studi di luar negeri. Semoga proses kuliahnya lancar, dan cepat lulus, serta ilmunya barokah dan berguna untuk bekal mengabdi sepulangnya ke Indonesia lagi.
Namun begitu, bagi saya tahun ini juga menjadi tahun yang cukup menyedihkan, karena kami harus kehilangan ibu kami (mertua) pada tanggal 5 Juli 2020). Kami kehilangan dalam suasana yang tidak terpikirkan. Almarhumah meninggal tepat bersamaan dengan hari pernikahan adik ipar, sehingga hari bahagia bersama dengan hari berduka. Ini sangat berat, karena prosesnya mendadak, namun demikian, kami berdo’a dan insyaAllah almarhumah husnul khotimah, sudah tenang di alam barzah amin. Semoga kami yang masih di dunia dapat meneladani kebaikan-kebaikannya.
7 Oktober 2020 adalah hari dimana saya harus meninggalkan anak, istri, orang tua dan kerabat untuk menempuh ilmu, Pada hari ini anak kedua saya baru berusia 5 bulan lebih. Ini juga sesuatu yang berat, karena harus meninggalkan istri berjuang sebagai ibu dan juga memerankan diri sebagai ayah untuk dua anak kami. Semoga istri saya diberikan kekuatan, kesehatan, dan keberkahan untuk mengurusi anak-anak kami. Dan semoga anak-anak kami menjadi anak yang soleh-sholehah, amin.
Akhir tahun 2020 saya harus menikmati kehidupan kampus, kehidupan asrama, kehidupan sebagai mahasiswa baru di negeri orang. Alhamdulillah bertemua dengan banyak teman sesama pelajar dari Indonesia, setidaknya kami dapat saling mendukung satu sama lain. Di samping itu, saya harus berjuang dengan musim dingin yang lumayan jauh berbeda dengan waktu di Malang.
Hal lain yang harus saya kelola adalah keuangan, dan makanan. Kebutuhan di sini secara umum bisa 4-5 kali lipat dari di Indonesia khususnya di Malang. Dengan begitu saya harus bisa mengatur sedemikian rupa agar beasiswa yang saya terima harus mencukupi semua kebutuhan, termasuk bayar SPP, bayar SKS, bayar asrama, makan harian, dan kebutuhan lainnya. Sebelum berangkat memang saya merencanakan agar gaji pokok saya dari UM akan dipakai untuk kebutuhan anak dan istri di Malang. Sehingga kebutuhan saya disini harus tercukupi dari sisa potongan biaya studi. Semoga usulan bantuan studi ke UM dikabulkan untuk menutupi kekurangannya.
Resolusi 2021
Berbicara mengenai target atau resolusi 2021, secara umum fokus saya lebih ke studi saya di sini. Karena 2,5 tahun ke depan target saya adalah lulus Ph.D, dan segera kembali ke Malang. Sehingga selama studi tidak akan banyak target yang terkait dengan pekerjaan di UM, kecuali mengelola jurnal yang masih bisa saya lakukan dari sini. Walaupun mungkin saya hanya fokus ke Jinotep saja, karena yang JKTP sudah ditakeover oleh teman di Malang. Termasuk yang Edcomtech juga akan di takeover oleh dosen baru di jurusan. Mungkin saya masih tetap menjadi editor dan reviewer di beberapa jurnal nasional lain yang masih meminta bantuan saya.
Target 2021 semoga bisa menulis dan menerbitkan beberapa publikasi baik pada jurnal Sinta maupun jurnal dan konferensi internasional yang terindeks. Juga semoga h-indeks Google Scholar mencapai 10, dan jumlah sitasi tidak kurang dari 300. Kemudian semoga h-indeks scopus bisa mencapai 4 atau 5 untuk akhir 2021. Semoga target capaian akademik juga bisa maksimal IPK bisa menggembirakan sesuai target pribadi saya. Intinya saya akan berusaha yang terbaik untuk mencapai hasil yang terbaik. Semoga tahun ini juga sudah mulai terbit minimal 1 publikasi di SCI atau SSCI untuk syarat lulus di jurusan. Dan saya beruntung karena supervisor saya juga sangat welcome dan support dengan semua rencana dan strategi studi saya.
Jika tahun ini JKTP dan JINOTEP belum berhasil mencapai Sinta 3, semoga tahun 2021 bisa naik Sinta 3. Atau jika hasil akreditasinya Sinta 3, semoga akhir 2021 sudah mulai apply ke Sinta 2 dengan menambahkan indeksasi yang bagus lainnya seperti DOAJ, dan ACI. Tentu ini butuh kerjasama banyak pihak, dan semoga bisa menambah variasi afiliasi penulis, editor, dan reviewer jurnal yang dikelola juga.
Salah satu do’a saya untuk tahun 2021, semoga pandemi segera berakhir, dan segera memperoleh vaksin sehingga bisa hidup normal kembali. Semoga saya bisa pulang pada liburan bulan Juli-Agustus. Karena saya ingin menghabiskan waktu liburan di kampung halaman orang tua baik di Garut, Tasik, maupun Cilegon. Istri juga mau liburan ke Bandung dan Jogja. Semoga semuanya terwujud. Amin YRA.
Harapan yang tidak kalah penting adalah semoga semua keluarga dan kolega diberikan kesehatan, dan kecukupan rizki, sehingga bisa senantiasa dekat dengan Sang Pemberi, dan bisa banyak membantu sesama, amin YRA. Demikian semoga menjadi bahan bersyukur, bertafakur, dan bermuhasabah, khususnya bagi saya sendiri, dan juga untuk para pembaca sekalian.
Hsinchu, Kamis, 31 Desember 2020, 19.22