Rekan-rekan yang budiman, kadang kita suka merasa tidak nyaman ketika membaca tulisan baik buku, majalah, koran, maupun artikel jurnal yang mengandung kesalahan dalam tata tulisnya khususnya menyakut kesalahan gramatikal atau yang sering kita ketahui sebagai typo atau grammar error. Saya sering menemukan ragam typo pada naskah artikel jurnal yang saya kelola. Beberapa penulis terkadang kurang cermat dalam menulis, mungkin dikarenakan ingin segera selesai, sehingga tidak sempat membaca ulang dengan teliti. Atau memang karena ketidaktahuan penulisan kata yang benar. Sebagai contoh seharusnya menulis “kelompok” kemudian ditulis “klompok”, seharusnya “kuesioner” ditulis “kuisioner” dan masih banyak contoh lainnya.
Kesalahan penulisan kata dapat menyebabkan beberapa masalah seperti menjadi salah arti atau yang sering terjadi yang biasa dialami oleh mahasiswa yang sedang menulis tugas akhir, biasanya dosen pembimbing yang cermat akan memberikan banyak coretan, bahkan bukan tidak mungkin akan diceramahi ketika typonya muncul dalam jumlah yang banyak. Apalagi jika typo dilakukan oleh seorang editor pada suatu surat kabar ternama tentu akan menurunkan reputasi editor dan nama surat kabar yang dikelolanya.
Lalu bagaimana agar kita dapat mengatasi masalah typo dalam menulis. Cara yang paling utama adalah biasakan menulis dengan cermat, selalu membaca ulang, dan pahami dengan benar penulisan kata yang sesuai dengan kaidah yang ditentukan. Namun, jika kita memiliki keterbatasan dengan kemampuan bahasa, maka kita dapat menggunakan beberapa software yang sudah tersedia secara online. Sebut saja salah satunya https://typoonline.com/ dan beberapa situs sejenis yang dapat kita manfaatkan.
Salah satu fasilitas yang dapat kita gunakan untuk mengetahui kata mana saja yang typo, maka saya biasa menggunakan fasilitas Google Docs. Google Docs ini dapat diakses secara gratis. Di samping itu Google Docs dapat mengidentifikasi error atau typo baik pada tulisan berbahasa Indonesia maupun berbahasa Inggris. Biasanya naskah yang sudah saya anggap selesai dari sisi sistematika dan substansi, kemudian saya unggah ke Google Drive dari akun gmail yang saya punya. Kemudian saya buka file tersebut menggunakan Google Docs seperti tampilan berikut.
Setelah kita buka filenya, kita tunggu beberapa saat, sampai akhirnya Google Docs mampu mengidentifikasi semua kata yang typo dari naskah kita. Biasanya kata-kata yang typo akan ditandai dengan garis bawah berwarna merah, dan apabila kita arahkan kursor pada kata tersebut, akan muncul rekomendasi kata yang benarnya, seperti pada gambar berikut ini.
Setelah kita yakin dengan kata yang disarankan oleh Google Docs, selanjutnya tinggal kita perbaiki semuanya agar naskah kita terbebas dari typo. Namun perlu diperhatikan apabila naskah kita sudah menggunakan software reference manager dalam pengutipannya, saya sarankan proses revisinya dilakukan pada file yang ada di Ms Office Wordnya agar format pengutipannya tidak berubah. Selain itu yang perlu diperhatikan ketiak menggunakan Google Docs adalah kadang ada beberapa kata yang penulisannya perlu kita cek ulang pada laman kbbi online. Hal itu untuk memastikan bahwa penulisannya sudah tepat.
Demikian, semoga bermanfaat dalam membantu kita terbiasa menulis dengan baik dan benar. (Ensu, Hsinchu, 20-12-2020)