Malang, 26/9/2024. Salah satu dosen FIP UM Ence Surahman, PhD baru saja melaksanakan initial meeting untuk rencana kerjasama dengan Program Studi Master of Art in STEAM Education, Faculty of Liberal Art and Social Sciences The Education University of Hong Kong. Rapat inisiasi dilaksanakan secara daring via Zoom berlangsung sekitar 1 jam 15 menit. Agenda rapat merupakan salah satu tindak lanjut dari rencana agenda visiting researher Ence Surahman ke Hong Kong pada akhir tahun 2024.
Dari rencana tersebut, pihak The EduHK merasa tertarik untuk mengelaborasi target dari agenda kunjungan menyangkut renana kerjasama kelembagaan. Terkait hal tersebut mereka merasa perlu untuk diskusi secara intensif dan dijadwalkan pada Kamis pagi jam 10.30-11.45 waktu Hong Kong atau Jam 09.30-10.45 WIB. Rapat daring dihadiri 5 orang yakni Prof. Ho selalu ketua Departemen of Sciences and Environment Studies (DSES), Dr Choi selaku Ketua Program Studi Master of Art in STEAM Education, Dr. Deng selaku peneliti di DSES dan Miss Winnie selalu staff di DSES serta Ence Surahman dari FIP UM.
Agenda rapat dimulai oleh Dr. Choi kemudian pemaparan rencana agenda kunjungan dan tawaran beberapa program kerjasama yang disampaikan oleh Dr. Ence kurang lebih selama 15 menit, selanjutnya penawaran proyek kerjasama dari Prof. Ho dan Dr. Deng untuk penelitian dan pengabdian masyarakat yang disampaikan dalam waktu kurang lebih 30 menit termasuk diskusi. Selanjutnya diskusi beberapa hal sampai akhirnya penutupan. Tindak lanjut dari rapat ini akan dikomunikasikan via email termasuk rencana dokumen yang akan dikerjasamakan antara kedua belah pihak.
Inisiasi kerjasama internasional merupakan hal penting karena menyangkut beberapa indikator kinerja lembaga seperti indikator “Jumlah mitra luar negeri (PT yang masuk dalam Top 200 QS WUR by Subjects atau DUDI) yang melakukan kerjasama dengan program studi pada tahun berjalan”, “Jumlah institusi afiliasi dalam kolaborasi publikasi internasional terindeks SCOPUS” dan “Jumlah prestasi/rekognisi dosen tingkat internasional”. Hal ini meyangkut agenda-agenda yang harus dikerjasamakan dengan perguruan tinggi asing. Hal ini juga sejalan dengan agenda SDGs No 17 tentang kerjasama dan SDGs 4 tentang pendidikan berkualitas serta SDGs No 16 tentang tata kelola lembaga yang kokoh (Kontributor: Nc).