Prof. Dr. Kung Teck Wong dari Sultan Idris University Malaysia
Prof. Shelley from NTHU Taiwan
Prof. Shelley mempersentasikan makalahnya tentang teknologi terbaru yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pembelajaran. Teknologi AR/VR dan MVR serta AI yang banyak dikembangkan untuk mendukung dan memperkuat peran pendidik mendorong siswa untuk belajar.
Prof. Wong mempersentasikan topik tentang era industry 4.0 dan 5.0. Menurutnya perbedaan mendasar dari 4.0 lebih ke digitalization sedangkan 5.0 lebih kepada personalization. Kita mengenal cognitive computeing, COBOTs yakni kolaborasi antara human dan robot. Essential professional Graduate Skill and Atribute antara lain critical and creative thinkers, analytical intellegence, Cobots capability, Resilience, Value creation, environtment awareness dan sustainability.
Dr. Francis
Lebih banyak membahas tentang bagaimana kira meningkatkan kesadaran dan motivasi siswa untuk belajar sekalipun dalam situasi yang tidak biasa. Kesadaran diri yang tinggi akan mendorong pada pencapaian hasil yang lebih baik. Kita harus pahami bahwa masing-masing teknologi memiliki keterbatasan terutama dalam hal daya serap. Sebut saja misalnya MOOCs, ada yang melaporkan jika penggunanya tidak lebih dari 5% dari seluruh siswa. Hal itu karena tidak semua negara atau komunitas memiliki kesempatan dan fasilitas untuk akses MOOCs.
Dr. Wahyudi
Dr. Wahyudi menjelaskan tentang bagaimana teknologi menjembatani lembaga pendidikan untuk menyiapkan sistem pembelajaran berbasis teknologi. Menurutnya penting untuk memperhatikan infrastuktur sistem jaringan, akses, data base, dan penyebarluasan content serta sistem pengamanan yang handal agar mampu meningkatkan kemudahan akses dan mutu pembelajaran.
Prof. Syaad
Prof. Syaad menyampaikan materi tentang peran social media sebagai learning media. Beliau melakukan penelitian tentang kegunaan sosial media seperti Youtube, Facebook, Instagram untuk mendukung pembelajaran. Menurutnya sosial media memiliki kegunaan yang baik untuk mendukung proses belajar. Beberapa social media telah menyedikan fitur untuk mengukur respon dan keterlibatan siswa dalam belajar.
Hsinchu, 18 Sept 2021