Pelatihan Pengembangan Online Assessment Bagi Guru Sekolah Dasar di Kota Malang

Malang, Jawa Timur. 2/8/2024. Tim Pengabdian Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Negeri Malang, melaksanakan kegiatan pelatihan pengembangan online assessment bagi guru sekolah dasar di Kota Malang. Kegiatan dilaksanakan pada Jum’at, 2 Agustus 2024 bertempat di Sekolah Dasar Negeri Mulyorejo 3 yang beralamat di Jl. Raya Mulyorejo No.25, Mulyorejo, Kec. Sukun, Kota Malang, Jawa Timur 65147.

Tim pelaksana pengabdian terdiri dari 4 dosen di Departemen Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan yang diketuai oleh Ence Surahman, S.Pd., M.Pd, Ph.D, beranggotakan Dr. H. Agus Wedi, M.Pd, Dr. Yerry Soepriyanto, S.T., M.T, dan Saida Ulfa, M.Edu, Ph.D. Kegiatan pengabdian dilaksanakan sebagai hasil kerjasama tim pengabdian LPPM UM dengan Sekolah Mulyorejo 3 Sukun Malang sebagai mitra kegiatan. Kegiatan dihadiri sebanyak 43 peserta yang tersebar di 5 sekolah dasar di gugus 6 Kec. Sukun Malang.

Dalam sambutannya, Ence menyampaikan bahwa pelatihan pengembangan online assessment atau penilaian online bertujuan untuk membekali pengetahuan dan keterampilan para guru SD dalam merancang, mengembangkan, menerapkan dan mengolah serta melaporkan hasil penilaian pembelajaran berbantuan teknologi yang memudahkan dalam proses penilaian pembelajaran.

Mochammad Rifai, S.Pd selaku kepala SDN Mulyorejo 3 dalam pembukaannya menyampaikan terima kasih kepada tim LPPM yang telah berkenan berkolaborasi dengan sekolahnya. Kepala sekolah yang aktif di Pramuka Kota Malang itu juga menyinggung pentingnya pengembangan profesionalisme guru melalui kegiatan pelatihan dan workshop untuk peningkatan kompetensi pendidik.

Selanjutnya, Dr. Agus dalam paparannya menjelaskan tentang bagaimana merencanakan dan merancang bentuk-bentuk penilaian online yang bermakna dan sejalan dengan jenis materi pelajaran serta daya dukung sumber daya dan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. “Perencanaan penilaian yang baik akan memudahkan guru dalam mengukur keberhasilan sebauh program pembelajaran” ungkap dosen yang menjabat Sekretaris Departemen TEP.

Sementara itu, Dr. Yerry yang membawakan materi pelatihan tentang pengembangan penilaian online, menguraikan dan mendemokan beberapa aplikasi yang bisa digunakan baik yang gratis maupun berbayar. “Ada banyak software dan aplikasi online yang dapat digunakan para guru untuk menilai pembelajaran secara online atau berbasis digital, prosesnya mudah bagi guru juga bagi siswa” pungkas Kepala Lab TEP.

Materi pamungkas disampaikan oleh ketua pelaksana pengabdian tentang bagaimana cara mengolah hasil penilaian online dan melaporkannya, baik dalam laporan harian, semesteran maupun laporan ilmiah dalam bentuk artikel. Secara teknis doktor lulusan Taiwan ini menjelaskan tentang cara mengukur pengaruh dampak (effect size) dari sebuah perlakuan dalam pembelajaran. “Biasanya para guru dapat mengolah data hasil penilaian belajar siswa dalam bentuk capaian Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), namun kini para guru dapat mengukur dengan metode lain yang lebih advance, misalnya dengan menghitung besaran pengaruh dari sebuah metode pembelajarannya menggunakan Cohens’ D, Glass’ Delta maupun Hedges’s g, sehingga luarannya dapat ditulis dan diterbitkan di jurnal ilmiah yang dapat berdampak positif pada karir para guru” papar dosen yang ditugasi sebagai Ketua Tim Percepatan Publikasi UM.

Para peserta nampak terlibat aktif menyimak materi dari semua narasumber dari awal hingga akhir kegiatan pelatihan dilaksanakan. Pada akhirnya, semoga upaya ini dapat menjadi bagian dari proses mendukung tercapainya agenda Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDGs No 4 tentang pendidikan berkualitas (Kontributor: Nc).

Dokumentasi: 1, 2.