Pengalaman Pertama Menerbitkan Paper di Jurnal Internasional Terindeks SSCI WoS

Tampilan dassboard author JCAL via mc.manuscriptcentral.com/jcal

Pembaca yang budiman, tulisan ini akan mengantarkan Anda merasakan apa yang saya lakukan, alami dan rasakan ketika pertama kali menulis, mensubmit, merevisi, dan akhirnya menerima keputusan akhir dari editor. Tulisan ini bertujuan untuk memberikan gambaran bagaimana proses menulis paper di jurnal internasional terindeks SSCI WoS yang saya alami. Bagi sebagai orang yang sudah terbiasa, mungkin informasi ini tidak penting, namun bagi para pejuang PhD dan belum pernah mengalami sebelumnya semoga bermanfaat. Kalau ceritanya dirunut dari awal, sebenarnya cerita ini bermula ketika supervisor saya menawarkan saya untuk ikut undangan spesial issue dari JCAL sekitar awal Maret 2021. Beliau menawarkan ke saya karena topik tersebut berhubungan dengan rencana riset PhD saya tentang online assessment. Dengan demikian kalau diringkas berikut ini adalah taggal-tanggal penting yang telah dilalui.

Penawaran kesempatan menulis di special issue JCAL: awal Maret 2021
Selesai menulis long abstrak: 31 Maret 2021
Submit long abstrak oleh SPV: 04 April 2021
Pengumuman accepted long abstract oleh Guest Editor: 10 Mei 2021 jam 10.10 PM
Menulis full paper: Maret-Juli 2021
Proofreading naskah: 23 Juni- 5 Juli 2021
Finalisasi naskah: 7 – 31 Juli 2021
Submit naskah ke JCAL: 1 Agustus jam 12.34 AM
Pengumuman keputusan editor JCAL with major revision, Jum’at, 26 November 2021 jam 23.58/11.58 PM
Pengiriman hasil revisi R1, Selasa 25 January 2022
Pengumuman keputusan editor pada Round 2, with minor revision, Senin, 4 April 2022, 22.47

Pengumuman keputusan final editor dari hasil revisi round 2, Selasa, 14 Juni 2022 jam 22.00.
Pengumuman permintaan untuk proofread tahap akhir naskah, Kamis, 23 Juni 2022 jam 05.45.
Naskah terbit secara online (early access) di website JCAL, Kamis, 7 Juli, jam 21.09.
Naskah terbit resmi

Untuk lebih jelasnya mari saya ceritakan satu persatu sebagaimana paparan berikut ini.

Penawaran kesempatan menulis di special issue JCAL: awal Maret 2021

Ketika kami sedang berdiskusi tentang rencana riset dan lain-lain tiba-tiba supervisor bertanya apakah saya punya naskah yang berhubungan dengan topik pelanggaran akademik pada konteks online assessment?, tentu saja saya tidak memiliki data yang cukup, karena studi pendahuluan yang saya lakukan waktu masih di Malang saya rasa belum cukup untuk disubmit ke jurnal terindeks SSCI. Namun saya merasa tawaran tersebut sangat berarti dan saya merasa tertarik untuk memenuhi tawarannya. Lalu saya katakan, bahwa saya akan melakukan systematic literature review terhadap topik tersebut. Hal ini disebabkan dalam beberapa bulan terakhir saya banyak membaca paper SLR pada bidang teknologi pendidikan. Saya merasa memiliki gambaran tentang bagaimana cara mereka menulis naskahnya. Alhamdulillah professor setuju dengan rencana saya dan saya mulai berjuang sejak detik itu.

Tahap pertama yang saya lakukan adalah mempelajari panduan dari undangan SI yang kami terima, saya pelajari setiap kalimat pada dokumen tersebut. Saya pelajari standar yang mereka inginkan. Kemudian saya pelajari profil Guest editornya satu persatu. Saya baca paper yang berhubungan dengan topiknya satu persatu, kelak ada beberapa paper mereka yang saya kutip juga dalam naskah yang kami tulis. Karena untuk tahap awal kami hanya butuh long abstrak berisi 1000 kata tanpa referensi. Maka setelah saya membaca beberapa puluh paper sesuai dengan kriteria awal yang saya tetapkan. Akhirnya saya bisa menuliskan semua bagian pada long abstraknya.

Selesai menulis long abstrak: 31 Maret 2021

Long abstrak selesai tanggal 31 Maret 2021, lalu saya kirimkan ke professor, Beliau sempat memberikan komentar untuk perbaikan dan penyempurnaan. Menyarankan untuk megurangi dan menambahkan isinya.

Submit long abstrak oleh SPV: 04 April 2021

Setelah selesai ditulis dan direview serta dipastikan memenuhi standar awal, professor mensubmit long abstrak tersebut dengan cara dikirim ke email guest editornya. Karena para guest editor yang pertama melakukan screening terhadap semua proposal yang masuk. Sampai akhirnya ada pengumuman penerimaan dari proposal yang dikirimkan.

Pengumuman accepted long abstract oleh Guest Editor: 10 Mei 2021 jam 10.10 PM

Kami tidak tahu pasti ada berapa banyak proposal yang masuk, karena tidak ada informasinya. Namun pastinya proposal kami diterima. Saya senang begitupun professor saya juga senang. Beliau sangat bersemangat dan terus menyemangati saya untuk segera merampungkan naskahnya. Agar dapat selesai sesuai target.

Menulis full paper: Maret-Juli 2021

Setelah ada pengumuman penerimaan proposal, saya langsung ngebut menulis full papernya. Kami tahu bahwa lolos long abstrak tidak ada jaminan naskah full paper akan otomatis diterima. Karena mereka juga masih melakukan seleksi yang ketat. Professor juga mewanti-wanti agar saya menulis naskah sesuai dengan pedoman dari JCAL.

Langkah pertama yang saya lakukan adalah mempelajari authors guidelines JCAL. Rekan-rekan bisa membacanya namun harus sabar karena cukup panjang dan lebar. Saya benar-benar membaca berulang kali bahkan sampai waktu tahap revisi juga saya terus berusaha untuk memahami setiap kalimat dalam panduannya terutama untuk kriteria tulisan sesuai tipe tulisan kami yakni artikel review. Selain membaca panduan, saya juga membaca sekitar 11 paper review yang terbit di JCAL dalam periode 2017-2021. Sengaja saya download walaupun topiknya tidak berhubungan dengan topik paper yang saya tulis. Tujuannya hanya untuk melihat bagaimana standar naskah review yang diterima dan diterbitkan oleh JCAL.

Langkah selanjutnya adalah mendesain ulang kriteria penelitian, database yang digunakan, pencarian data sesuai periode waktu tertentu (Jan 2017-April 2021). Kemudian mengunduh metadata, mentabulasi data deskripsinya. Membaca judul dan abstrak, memilah naskah yang sesuai dan tidak sesuai dengan kriteria, lalu melakukan screening dan menentukan naskah yang dipilih untuk direview. Saya membaca naskah satu persatu, kadang menerjemahkannya dulu untuk beberapa istilah yang sulit dipahami. Mensintesis substansinya, menganalisis isinya, memberikan kode pada setiap isinya. Proses ini sangat tidak mudah. Walaupun hanya ada 52 artikel yang terpilih namun itu benar-benar pekerjaan yang membutuhkan ketelitian tinggi.

Dengan menggunakan software pengolah angka, saya buat tabulasinya, saya identifikasi dan tulisan kode sesuai kategorinya dan saya sintesis intisarinya pada draf yang saya buat menggunakan bahasa sendiir. Pada saat yang sama saya harus mendownload metadatanya untuk kebutuhan sitasi, merapikan di mendeley, dan memasukannya ke draf tepat setiap saya menuliskan isinya agar tidak lupa. Mungkin ini penting dicontoh, agar kita tidak lupa, maka setiap kita mengutip isi tulisan maka harus langsung dicantumkan referensinya menggunakan software mendeley artinya juga otomatis menyimpan metadatanya.

Setelah data selesai, saya coba rapikan lagi naskahnya dari mulai pendahuluan, metode, hasil, pembahasan, simpulan dan daftar pustaka. Setelah saya saya ok, maka tahap selanjutnya adalah menerjemahkan naskah. Jujur saja proses ini tidak mudah, karena bahasa Inggris tulisan saya belum begitu bagus. Namun, kabar baiknya professor bilang jangan khawatir masalah tulisan, karena naskah kami akan dirapikan oleh proofreader professional. Dan setelah tahu biayanya saya baru paham mengapa tulisan orang-orang Taiwan relatif enak dibaca dan bisa tembus ke jurnal-jurnal top. Karena mereka punya dana untuk membayar proof reader professional yang terkemuka.

Proofreading naskah: 23 Juni- 5 Juli 2021

Setelah naskah diterjemahkan dan ada beberapa komentar dari professor, lalu saya perbaiki. Selanjutnya naskah dikirim oleh professor ke proofreader. Dalam waktu dua minggu naskah selesai. Saya membaca ada perubahan signifikan bagaimana mereka merangkat kata dan kalimat, walaupun substansinya tetap sama dengan apa yang saya tuliskan.

Finalisasi naskah: 7 juli 2021

Setelah naskah diproofread, pada tahap ini ada beberapa tambahan komentar dari SPV tgl 13 Juli 2021, kirim hasil revisi tanggal 22 Juli 2021, ada revisi lagi tanggal 24 Juli 2021, kirim hasil revisi lagi tanggal 28 Juli, permintaan penyesuaian template menggunakan APA Style 6th, tanggal 31 Juli jam 08.57Am, lalu direvisi dan dikirim hasilnya tanggal 31 Juli 2021 jam 10.39 PM

Submit naskah ke JCAL: 1 Agustus jam 12.34 AM

Setelah beberapa kali bolak balik revisi minor dengan professor, akhirnya naskah di submit tepat tanggal 1 Agutus 2021 jam 00.34 AM. Dari sini kita dapat lihat bagaimana kerja keras professor dan mahasiswa PhD di Taiwan. Kami terbiasa berkomunikasi dan berdiskusi malam hari via line. Kami tidak tahu batas waktu maksimal untuk menghubungi professor. Dan memang mereka juga sangat welcome untuk urusan akademik dan riset. Saya juga secara tidak langsung jadi terbiasa mengirimkan progress kerjaan dini hari dan ternyata beberapa kali professor belum tidur dan masih sempat membalas email saya. Saya tidak bisa mengeneralisir semua professor di taiwan, namun kebetulan professor saya nyaman-nyaman saja ketika berdiskusi dan berkomunikasi malam hari di luar jam kerja.

Pengumuman keputusan editor JCAL with major revision Jum’at, 26 November 2021 jam 23.58/11.58 PM.
Ini kabar yang saya tunggu-tunggu sejak akhir Oktober, karena berdasarkan jadwal seharusnya keputusan ini sudah keluar pada akhir Oktober, namun mungkin diundur karena sempat ada pengunduran waktu submit naskah full papernya. Tapi apa pun itu alhamdulillah kabar baik bagi kami, karena naskah kami tidak ditolak, melainkan diminta direvisi, dan saya rasa revisinya tidak sampai mayor. Semoga naskah ini akan diterima setelah kami revisi. Batas waktu pengiriman revisi adalah maksimal 2 bulan (25 Januari 2021), namun kami berdiskusi untuk menyelesaikan dalam waktu maksimal satu bulan termasuk proof reading hasil revisinya. Semoga papernya di terima untuk segera diterbitkan, amin YRA.

Pengiriman hasil revisi R1, Selasa 25 January 2022

Setelah melewati serangkaian proses revisi yang berulang kali sejak akhir Des 2021, akhirnya hari ini tepat pukul 23.50 naskah revisi kami berhasil diunggah ke JCAL. Perjalanan panjang khususnya sejak awal Januari dimana naskah ini terus digodok, kami berdiskusi beberapa kali baik langsung maupun via online. Bahkan sampai malam ini kami berdiskusi tentang apa yang kami tuliskan pada setiap kata dan kalimat. Saya agak khawatir karena hasil revisi naskah kami malah bertambah panjang, yang awalnya 10.468 kata (termasuk 3.090 kata untuk 99 referensi) sekarang menjadi 13.189 kata (termasuk 3.743 kata dari 118 referensi). Selain itu ada penambahan dua gambar dan 3 tabel. Satu sisi kami ingin mengurangi panjang naskah kami, namun disisi lain komentar dari para reviewer membuat naskah ini harus diperkaya lagi baik dari sajian data, analisis pembahasan dan referensi pendukung. Tapi apa pun itu semoga hasilnya memuaskan editor dan reviewer sehingga naskahnya dapat diterima, Sangat berhutang budi kepada Professor yang mau dengan sabar membimbing dan mengarahkan saya dalam menulis paper ini.

Pengumuman keputusan editor pada Round 2, Senin, 4 April 2022, 22.47

Ketika sedang bersiap untuk tidur, tiba-tiba ada email masuk, pas dibuka ternyata dari nama EIC jurnal yang sedang kami tunggu kabarnya. Sesuai jadwalnya mereka akan memberikan keputusan terhadap hasil revisi kami pada Round 1 di bulan April ini, tapi saya tidak menyangka hasilnya akan muncul di awal bulan, bukan di akhir. Perasaan degdegan muncul ketika membuka email, namun kemudian berubah menjadi lebih tenang ketika tahu keputusannya bukan rejection, walaupun bukan acceptance, namun kabar baiknya salah satu reviewer yang ditugasi telah menyatakan bahwa naskah kami sudah layak untuk diterima dan diterbitkan. Sedangkan reviewer kedua menilai bahwa naskah kami masih ada beberapa catatan penting yang harus dibenahi. Ada enam komentar yang diberikan, 3 diantaranya mengomentari hasil revisi kami, dan tiga merupakan komentar baru. Komentarnya sangat masuk akal dan memang harus diikuti agar naskah kami lebih siap dan lebih layak untuk diterima.

Seperti biasa supervisor saya langsung menghubungi via chat beberapa puluh menit setelah email kami terima. Beliau menyampaikan selamat dan mengabarkan serta menyemangati untuk segera melakukan revisi terhadap naskahnya. Pada saat yang sama saya bertanya tentang jenis lisensi yang kami pilih pada naskah ini, ternyata beliau memilih tipe reguler (artinya) jika naskah kami diterima maka tidak akan diminta membayar APC yang cukup besar. Beliau sempat bertanya apakah saya menginginkan agar kami memiliki lisensi open access atau tidak, namun saya pikir karena beliau tidak menyertakan satu pun nomor grant pada bagian ucapan terima kasih, sehingga saya ikut keputusan beliau yakni dengan memilih tipe reguler walaupun mungkin konsekuensinya nanti jika naskah diterima dan terbit maka tidak dapat diakses secara gratis oleh orang-orang yang tidak berlangganan.

Waktu kami untuk merevisi naskah ini maksimal satu bulan, tapi kami berencana untuk menyelesaikannya lebih cepat. Semoga diberikan kelancaran dan kesuksesan untuk diterima dan diterbitkan, amin YRA.

Pengumuman keputusan final editor dari hasil revisi round 2, Selasa, 14 Juni 2022 jam 22.00.

MasyaAllah tabarokallah, inimah momen yang saya tunggu-tunggu dari pertama kali saya memutuskan untuk study PhD. Juga ketika pertama menulis naskah ini. Do’a saya semoga diterima bagaimanapun prosesnya, bagaimanapun perjuangannya. Alhamdulillah berkat usaha pantang menyerah, bimbingan professor, do’a dan dukungan banyak pihak termasuk UM, NTHU, dan MOE Taiwan yang telah menyediakan dana studi saya. Juga beberapa kolega yang pernah diminta saran untuk mengomentari naskahnya. Para proofreader, editor dan reviewer yang sangat jeli mencermati naskah kami. Memberikan komentar yang sangat banyak dan mengarahkan agar naskah ini layak diterima dan diterbitkan di JCAL. Saya ucapkan terima kasih. Semoga semua kontribusinya jadi sesuai yang berarti. Malam ini tepat ketika saya baru menutup laptop setelah ujian mandarin yang menyita pikiran. Tiba-tiba ada email masuk, email yang saya tunggu-tunggu. Dan ketika saya melihat nama editor yang muncul sebagai pengirim email. Saya langsung membaca inti pesannya dan alhamdulillah muncul kata “Congratulations” yang menandakan naskah kami diterima. Pada waktu yang sama professor memforward email dan mengucapkan selamat via line. Lalu kami berdiskusi beberapa hal termasuk mengenai rencana kapan kami akan mensubmit naskah selanjutnya.

Beberapa cuplikan chat professor antara lain mengucapkan selamat, kemudian bertanya apakah ini paper SSCI pertama saya, lalu saya jawab iya. Beliau juga bertanya apakah kolega saya di UM khususnya di jurusan punya banyak paper SSCI. Saya bilang kami di Indonesia cenderung berorientasi ke Scopus, sehingga yang punya paper SSCI belum banyak. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada beliau, tanpa bantuannya tidak mungkin hal ini dapat terwujud. Kemudian beliau menjawab bahwa ini adalah tugas beliau dan beliau senang melakukan ini. Saya juga membalas bahwa saya pun akan melakukan hal yang sama baik sekarang maupun kelak ketika menjadi pembimbing. Beliau merespon bahwa saya harus melakukan hal tersebut untuk membantu peneliti muda mempromosikan kemampuan akademik mereka. Komunikasi seperti ini akan menjadi transfer value yang sangat berarti bagi kami para PhD student dan bakal calon professor di masa depan. Benar kata orang bahwa karakter kita sebagai seorang PHD diturunkan dari siapa pembimbing kita waktu studi PhD. Memang pembimbing itu memiliki peran yang sangat penting baik bagi mahasiwa sarjana, master apalagi doktor.

Notifikasi penerimaan secara sistem dan informasi tentang proses produksi kami terima pada Kamis, 23 Juni 2022 jam 6.45 PM. Selanjutnya notifikasi proofing review pada Jum’at, 24 Juni 2022 jam 09.51 AM. Kami diberi waktu maksimal 48 jam untuk memastikan versi naskah siap cetak kami disetujui untuk diterbitkan. Menurut saya proses yang mereka lakukan cukup cepat dimulai dari penerimaan tanggal 16 Juni lalu.

Tampilan layar proofing draft artikel

Ini pengalaman pertama saya menggunakan sistem korespondensi dengan proofreader dengan sistem sebagus ini. Sangat berbeda jauh dengan sistem OJS yang biasa saya gunakan di jurnal JINOTEP yang saya kelola. Semoga ke depan bisa memiliki sistem sebagus ini. Secara umum ada 9 komentar yang diminta untuk dicek, ditambahkan, dilengkapi maupun diperbaiki. Semuanya lebih fokus pada penulisan nama penulisan, alamat afiliasi, susunan abstrak, dan beberapa referensi yang belum lengkap medatanya disebabkan karena naskahnya masih in press. Berikut ini beberapa komentar yang diberikan kepada kami:

AQ1: Please check if link to ORCID is correct
AQ2: Please confirm that given names and surnames have been identified correctly
AQ3: Please check all the authors, affiliation, correspondence information are OK as typeset
AQ4: Abstract in structured format is required. Please provide abstract with heading
AQ5: References X, Y, and X have not been included in the reference list. Please supply full publication details
AQ6: Please provide the volume number for references X…
AQ7: Please provide the volume number for references Y…
AQ8: Please provide a name of publisher for references Z
AQ9: Please provide the volume number for references X…

Selain menjawab dan menyediakan tambahan informasi yang diminta sebagaimana tersebut di atas, kami juga menambahkan dua komentar perihal Acknowledgement and ORCID para penulis sebagai media promosi kepada para pembaca. Berikut ini tambahan section yang disediakan oleh layouter perihal rekognisi kepada para reviewer https://publons.com/publon/10.1111/jcal.12708/.
Hasil konfirmasi proofread dari author disubmit oleh professor tanggal 25 Juni 2022.

Naskah terbit secara online

Alhamdulillah tepat pada hari Kamis, 7 Juli 2022 jam 21.09, saya menerima email notifikasi bahwa naskah kami telah dipublish secara online oleh JCAL. Early view berarti pada pembaca sudah dapat membaca naskah kami (bagi yang berlangganan) dan dapat mensitasinya jika perlu, walaupun belum memiliki nomor volume, issue dan halaman yang resmi. Saya sangat senang karena nama saya akhirnya muncul di laman resmi JCAL. Naskahnya dapat diakses melalui tautan https://onlinelibrary.wiley.com/doi/epdf/10.1111/jcal.12708.

Tampilan artikel kami pada laman JCAL
Tampilan file PDF artikel di laman JCAL

Naskah terbit resmi

Hsinchu, 15 Juni 2022
Di sore yang sejuk dan hujan rintik-rintik

Last update, Jum’at, 8 Juli 2022 jam 00.41 WIB